Transparan dan Terarah, Uang Daerah Jadi Sorotan dalam Talkshow di Radio Suara Bangkalan
Seputar Bangkalan

Bangkalan – Pemerintah Kabupaten Bangkalan terus mendorong literasi publik terhadap tata kelola keuangan daerah melalui berbagai kanal edukasi, salah satunya lewat talkshow interaktif bertajuk “Menelusuri Perjalanan Uang Daerah: Dari Pendapatan hingga Pembangunan” yang disiarkan langsung oleh Radio Suara Bangkalan FM pada Kamis (17/7/2025).


Talkshow ini menghadirkan jajaran narasumber dari lintas sektor strategis yang membahas bagaimana uang negara dikelola secara bertanggung jawab, mulai dari proses perencanaan anggaran, penetapan prioritas program, hingga pelaksanaannya di lapangan.


Dalam kesempatan tersebut, Dr. Mohamad Djasuli, SE., M.Si., QIA., CTT., CRA., CPTT, selaku akademisi di bidang akuntansi sektor publik, menegaskan bahwa efisiensi anggaran yang saat ini digalakkan oleh pemerintah pusat bukanlah hal baru.


> “Efisiensi dalam pengelolaan anggaran adalah upaya sistematis yang sudah lama diterapkan. Ini tidak hanya bertujuan untuk penghematan, tetapi juga untuk meminimalisir pemborosan dan mengurangi beban utang negara,” ujar Dr. Djasuli.




Senada dengan itu, Moh. Waki, SH., M.AP., Sekretaris Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Bangkalan, menjelaskan bahwa penyusunan anggaran daerah tidak dilakukan secara sepihak. Menurutnya, proses dimulai dari dokumen perencanaan jangka menengah daerah (RPJMD) dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) yang disusun berdasarkan aspirasi masyarakat melalui Musrenbang maupun usulan langsung.


> “Ketika sebuah program menjadi prioritas anggaran, itu berarti telah melalui proses perencanaan dan penganggaran yang panjang. Artinya, ada kontribusi suara masyarakat di dalamnya,” jelas Waki.




Sementara itu, dari sisi Organisasi Perangkat Daerah (OPD), hadir pula Nur Taufiq, ST., MT. dari Dinas PRKP Bangkalan yang memaparkan sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui retribusi Persetujuan Bangunan Gedung (PBG). Ia juga menyoroti tantangan rendahnya kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pengurusan PBG dan perlunya edukasi digitalisasi layanan publik.


Akhmad Ahadiyan Hamid, S.STP., MM, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Bangkalan, menjelaskan bagaimana sektor olahraga dan kepemudaan turut menyumbang PAD melalui pengelolaan sarana publik seperti stadion, kolam renang, dan kerja sama dengan komunitas olahraga. Dispora juga tetap menjalankan program pembangunan meski di tengah efisiensi anggaran, seperti pembangunan tribun kolam renang untuk ajang O2SN.


Talkshow ini dipandu oleh Rosiman, SH., MH., jurnalis senior Radio Suara Bangkalan, dan dibuka untuk dialog interaktif dari masyarakat melalui sambungan telepon langsung. Diskusi berjalan hangat dan edukatif, menegaskan pentingnya pemahaman publik terhadap perjalanan uang daerah demi terciptanya pemerintahan yang transparan dan akuntabel.


Sebagai penutup, seluruh narasumber sepakat bahwa partisipasi aktif masyarakat menjadi kunci dalam mewujudkan tata kelola keuangan daerah yang lebih baik.


> “Dengan memiliki rasa tanggung jawab dan turut mengawasi pengelolaan keuangan daerah, kita bisa memastikan bahwa setiap rupiah yang dibelanjakan benar-benar membawa manfaat nyata bagi masyarakat,” pungkas Rosiman dalam closing statement-nya.